Daun Menguning
Penyebab: Daun anggrek yang menguning biasanya disebabkan oleh penyiraman berlebihan, cahaya yang terlalu kuat, atau kekurangan nutrisi.
Solusi: Pastikan anggrek mendapatkan cahaya yang cukup namun tidak terlalu intens. Kurangi frekuensi penyiraman dan gunakan pupuk yang tepat sesuai dengan kebutuhan anggrek.
Akar Busuk
Penyebab: Penyiraman berlebihan atau media tanam yang tidak memiliki drainase baik dapat menyebabkan akar anggrek membusuk.
Solusi: Ganti media tanam jika sudah terlalu padat atau rusak. Potong akar yang busuk dengan alat steril, dan pastikan penyiraman hanya dilakukan ketika media tanam sudah cukup kering.
Bunga Cepat Layu
Penyebab: Bunga anggrek yang cepat layu bisa disebabkan oleh perubahan suhu yang drastis, penyiraman yang tidak tepat, atau serangan hama.
Solusi: Hindari menempatkan anggrek di dekat sumber panas atau angin dingin. Periksa apakah anggrek diserang oleh hama dan gunakan insektisida yang aman jika diperlukan.
Tanaman Tidak Berbunga
Penyebab: Anggrek mungkin tidak berbunga jika tidak mendapatkan cahaya yang cukup, terlalu banyak nitrogen dalam pupuk, atau tidak mengalami perubahan suhu malam hari.
Solusi: Pastikan anggrek mendapatkan cahaya yang cukup terang namun tidak langsung. Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor tinggi untuk merangsang pembungaan. Ciptakan perbedaan suhu antara siang dan malam untuk merangsang pembungaan.
Daun Berbintik atau Cokelat
Penyebab: Bercak pada daun biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau sunburn (terbakar sinar matahari).
Solusi: Pindahkan anggrek ke tempat yang lebih teduh jika terkena sinar matahari langsung. Potong daun yang terinfeksi dan aplikasikan fungisida jika diperlukan.
Pertumbuhan Lambat atau Terhenti
Penyebab: Anggrek yang tumbuh lambat bisa disebabkan oleh media tanam yang sudah menua, kurangnya nutrisi, atau suhu yang tidak ideal.
Solusi: Ganti media tanam secara berkala, berikan pupuk yang sesuai, dan pastikan anggrek ditempatkan di lingkungan dengan suhu dan kelembaban yang tepat.
Hama Seperti Kutu Putih dan Spider Mite
Penyebab: Kutu putih dan spider mite adalah hama umum yang menyerang anggrek, biasanya di lingkungan yang terlalu kering atau ventilasi yang buruk.
Solusi: Semprotkan air sabun atau gunakan insektisida alami untuk mengendalikan hama. Jaga kelembaban udara dan pastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman.
Akar Udara yang Mengering
Penyebab: Akar udara yang mengering bisa disebabkan oleh kelembaban yang terlalu rendah atau penyiraman yang tidak memadai.
Solusi: Semprotkan air pada akar udara setiap beberapa hari, atau tingkatkan kelembaban di sekitar tanaman dengan menggunakan nampan air dan kerikil.
Media Tanam yang Cepat Mengering
Penyebab: Media tanam yang cepat mengering bisa menjadi tanda bahwa media tersebut tidak lagi optimal untuk anggrek atau bahwa tanaman membutuhkan penyiraman lebih sering.
Solusi: Pertimbangkan untuk mengganti media tanam dengan yang lebih tahan lama seperti campuran kulit kayu atau sphagnum moss. Sesuaikan frekuensi penyiraman agar media tetap lembab namun tidak terlalu basah.
Daun yang Terlalu Tipis atau Kecil
Penyebab: Daun yang tumbuh terlalu tipis atau kecil mungkin disebabkan oleh kurangnya cahaya atau nutrisi.
Solusi: Pindahkan anggrek ke tempat yang lebih terang dan berikan pupuk dengan kandungan nitrogen yang cukup untuk mendorong pertumbuhan daun.